Tuesday, September 9, 2014

Seperti Apa Sebenarnya Ejakulasi Dini Itu

Ejakulasi dini terjadi ketika pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual serta dengan stimulasi penis yang minimal. Dibawah ini penjelasan spesialis andrologi seperti apa sebenarnya ejakulasi dini:
  1. Kurangnya pengalaman kehidupan seks. Spesialis andrologi menjelaskan jika bukan karena sering spermatorhea dan masturbasi, serta tak akan adanya stimulasi pada organ seksual maka tidak ada sekresi yang mengakibatkan terjadi penumpukan cairan sperma dalam tubuh, baik testis atau sperma epididimis atau prostatitis, sekresi dari kantung kemaluan juga akan mencapai jumlah yang pasti, ditambah dengan gairah terhadap wanita, jumlah cairan sperma bertambah banyak, cairan sperma berkumpul dalam tubuh sehingga menstimulasi terjadinya ejakulasi, peningkatan libido yang membuat performanya bertambah sehingga terjadi penumpukan yang membuat konten kinerjanya cepat sehingga saat berhubungan mudah untuk ejakulasi.
  2. Masturbasi yang prematur dan terlalu awal. Prematur yang dibahas (8–16 tahun)dan masturbasi yang berlebihan.Pada masa ini sistem saraf central dan sistem endokrin dalam fase perkembangan. Masturbasi yang sering akan mengakibatkan pertumbuhan yang terlampau dini sehingga menyebabkan kehilangan hormon. Saat yang sama sistem saraf yang berkembang secara matang akan menimbulkan bahaya yang besar,akan ada pelapukan pada uretra prostat, dan saluran sperma yang sarafnya tergabung dengan saraf.Hal ini sering mengakibatkan ejakulasi dini.
  3. Faktor fisiologis dan masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat, ketegangan hubungan, tekanan dalam pembelajaran dan pekerjaan, ritme kehidupan yang tidak beraturan, keluarga yang tidak harmonis, lingkungan tempat tinggal dengan suara berisik, dan lain-lain yang mengganggu panca indra.Stimulasi dari luar tubuh dapat menyebabkan reaksi sistem saraf pusat dan didominasi oleh sistem tubuh, berbagai reaksi fisiologis pada genital serta reaksi biokimia seperti neurotransmiter dan sekresi saraf.
  4. Prostatitis. Dalam keseluruhan terapinya prostatitis memainkan peranan yang sangat penting. Sekresi prostat prostaglandin E-1 dan prostaglandin E–2.Prostaglandin E-1 mendorong ereksi, prostaglandin E–2 mendorong ejakulasi. Mukosa prostatitis lebih tebal, akan memberikan pengaruh bagi sekresi prostat yang dikeluarkan. Saat ini prostaglandin E-1 valuenya sangat rendah, prostaglandin E–2 valuenya sangat tinggi.Intima prostat lebih tipis.
  5. Kulup terlalu panjang. Disebabkan mukosa kepala penis yang menyelimuti kulup, kepala penis akan terkena gesekan, stimulasi lebih sedikit, membuat sensitif saraf mukosa kepala penis. Saat berhubungan, setelah ereksi kepala penis keluar, saat kepala penis dan vagina bergesekan, saat stimulasi akan menyebabkan saraf mukosa kepala penis yang lembut dan sensitif sehingga munculnya ejakulasi dini.
Peringatan : jika anda merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922/6911921. Klinik Utama Metropole Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat. 

Tips hangat untuk ke rumah sakit: Silakan buka website kami untuk memahami informasi tentang Klinik Utama Metropole, bebas biaya pendaftaran, tidak perlu antri, dan dapat diprioritaskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment