.jpg)
Gangguan
Kejiwaan Impotensi dapat dapat terjadi pada pria semua usia, sehingga
kurang tepat jika dikatakan bahwa gangguan ereksi ini hanya menjangkiti pria
tua. Sampai usia 50 tahun, separuh dari jumlah pria pernah mengalami ganngua
ereksi dalam hidupnya.
Jantung
Sehat. Segala sesuatu yang buruk bagi jantung seorang pria juga buruk bagi
penisnya. Makanan yang dapat menyebabkan serangan jantung dengan
menghambat aliran darah arteri koroner, seperti makanan berlemak jenuh,
gorengan, dan makanan siap saji dapat menghambat aliran darah ke dan di dalam
penis. Terhambatnya aliran darah ke dan di dalam penis inilah yang membuat
ereksi sulit terjadi dan tidak bertahan lama.
Berat
Badan Ideal. Kelebihan berat badan dapat membawa banyak masalah kesehatan,
salah satunya adalah diabetes tipe 2 yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di
seluruh tubuh. Saraf di dalam penis pun dapat mengalami kerusakan karena
diabetes, sehingga Disfungsi Ereksi pun akan terjadi.
Kolesterol
Tinggi. Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh
darah, termasuk yang membawa darah ke penis yang akhirnya dapat menyebabkan
disfungsi ereksi. Namun perlu diperhatikan untuk pengobatan darah
tinggi/hipertensi dan kolesterol harus menggunakan suplemen alamiah dan diet
yang tepat sehingga tidak menyebabkan efek buruk bagi kesehatan keseluruhan. Dari
penjelasan diatas diharapkan dapat bermanfaat bagi anda, untuk lebih jelasnya
dapat berkonsultasi langsung dengan spesialis andrologi metropole Jakarta.
Artikel from: Andrologi Klinik Utama Metropole
Peringatan : jika anda merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922/6911921. Klinik Utama Metropole Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tips hangat untuk ke rumah sakit: Silakan buka website kami untuk memahami informasi tentang Klinik Utama Metropole, bebas biaya pendaftaran, tidak perlu antri, dan dapat diprioritaskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment