.jpg)
- Kulup mengalami gangguan pendarahan. Perdarahan dari penyakit mengacu pada kondisi abnormal terjadi gangguan hemostasis yang normal yang disebabkan oleh kelainan dinding pembuluh darah, jumlah trombosit, atau disfungsi, yang disebabkan oleh disfungsi koagulasi, diwujudkan perdarahan spontan atau perdarahan setelah luka ringan. Jika kehadiran preputium gangguan perdarahan, intraoperatif dan perdarahan pasca operasi akan, yang cukup berbahaya.
- Penderita kulup terlalu panjang yang memiliki gangguan mental. Kita semua sudah tahu apa yang biasanya kita sebut penyakit mental.Psychiatric penderita mood, perilaku tidak terkontrol, pengobatan bedah dapat memperburuk kondisi, atau operasi mungkin karena perilaku abnormal, menyebabkan operasi tidak dapat melanjutkan untuk mengancam hidup mereka, sehingga orang-orang dengan kulup terlalu panjang dengan penyakit mental tidak bisa dilakukan sunat.
- Kulup memiliki infeksi saluran kemih. Sunat sayatan akan menjadi proses inflamasi, jika penderita preputium sudah ada posthitis atau infeksi saluran kemih, dapat menyebabkan infeksi sayatan, atau membuat posthitis dan saluran kemih infeksi buruk. Jadi sebaiknya infeksi saluran kemih disembuhkan dulu baru melakukan sunat.
Dari
penjelasan diatas diharapkan dapat bermanfaat bagi anda. untuk lebih jelasnya
silahkan berkonsultasi langsung dengan pakar andrologi untuk mendapatkan
penanganan yang terbaik bila kulup terlalu panjang tidak dapat dioperasi.
Artikel from: Klinik Utama Metropole
Peringatan : jika anda merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922/6911921. Klinik Utama Metropole Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tips hangat untuk ke rumah sakit: Silakan buka website kami untuk memahami informasi tentang Klinik Utama Metropole, bebas biaya pendaftaran, tidak perlu antri, dan dapat diprioritaskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment