Bagaimana Cara Anda Mencegah Kista Prostat

Kista prostat salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi pria. Sering kali pria menganggap remeh dengan hal tersebut. Disini spesialis andrologi Klinik Utama Metropole menegaskan bahwa kista prostat perlu melakukan pencegahan dengan langkah berikut dibawah:

• Jauhi minum alkohol, karena minuman alkohol dapat membuat parah prostat dan leher kandung kemih mengalami edema disebabkan retensi urin.
• Tidak terlalu lelah, bekerja harus ada ventilasi udara, kekurangan gas akan menghasilkan ketidakmampuan untuk buang air kecil, rentan terhadap retensi urin.
• Kurangi makanan pedas, karena makanan pedas bisa menyebabkan kemacetan kelamin, tetapi juga membuat wasir, gejala sembelit, penindasan prostat, peningkatan buang air kecil yang sulit.
• Untuk mencegah paparan akhir musim gugur dingin untuk awal musim semi, cuaca sering berubah-ubah, dingin dan sering membuat penyakit lebih buruk.
• Tidak menahan kencing karena dapat menyebabkan kandung kemih mengalami, ketegangan sehingga detrusor menurun, kesulitan buang air kecil, dengan mudah dapat menyebabkan retensi urin akut.
• Hindari terlalu lama duduk, menetap, mudah untuk membuat kemacetan perineum, menyebabkan kesulitan buang air kecil. Pasien mungkin tepat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan latihan qigong, dll, membantu untuk meringankan gejala.

Dari beberapa langkah diatas dapat membantu anda untuk melakukan pencegahan kista prostat. Untuk lebih jelasnya anda bisa berkonsultasi dengan spesialis andrologi guna melakukan pemeriksaan dan pengobatan segera.

Artikel from: Klinik Utama Metropole

Peringatan : jika anda merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922/6911921. Klinik Utama Metropole Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat. 

Tips hangat untuk ke rumah sakit: Silakan buka website kami untuk memahami informasi tentang Klinik Utama Metropole, bebas biaya pendaftaran, tidak perlu antri, dan dapat diprioritaskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Terima kasih.